Langsung ke konten
Muara Enim, FaktualNews.id – H Edison S.H, M.Hum Bupati Kabupaten Muara Enim terima Audiensi DPD Jaringan Pendamping Kebijaksanaan Pembangunan (JPKP) di Balai Agung Serasan Sekundang Minggu, (20/04/2025)
Lenny Marsis S.Sos ketua DPD JPKP di damping Pengurus DPD dan DPC Muara Enim, dalam audiensi di samping silaturahim juga memperkenalkan diri sebagai Ormas yang bergerak di bidang Sosial Ke masyarakat siap bersinergis dengan Program MEMBARA, Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera.
DPD JPKP sangat mengapresiasi dengan adanya Program Membara, seperti Bedah Rumah, PKH Membara, Santunan Kematian, karena Masih banyaknya Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Muara Enim menjadikan Pekerjaan Rumah (PR) Pemerintahan Kabupaten yang merupakan Barometer Tingkat Kesejahteraan Masyarakat.
Program RTLH yang dikerjakan Dinas Perkim bukan merupakan Bedah Rumah, tetapi merupakan Renovasi sehingga banyak rumah yang tidak layak huni tidak terselesaikan, di samping itu Distribusi Program PKH (Program Keluarga Harapan) dari Kementrian Dinas Sosial banyak tidak tepat sasaran karena data setiap tahunnya tidak Update/Copy Paste dari tahun ke tahun
Bupati Edison dalam Audiensi ini menyampaikan Ucapan terima kasih atas masukan dan saran serta mengapresiasi kepada DPD JPKP yang siap mendampingi dan bersinergis dengan Program MEMBARA.
Terkait permasalahan RTLH bukan bedah Rumah tetapi merupakan renovasi rumah, Bupati Edison sudah memanggil Dinas Perkim untuk mengevalusi program tersebut tetapi karena tahun ini sudah teranggarkan dan sudah berjalan sulit untuk di rubah, di tahun 2026 akan kita realisasikan Rumah Tidak Layak Huni menjadi Program Bedah Rumah (Terima Kunci), bukan renovasi lagi. Di samping itu selain Pemerintah Kabupaten Muara Enim kita akan menghimbau Perusahan yang beraktivitas di Kabupaten Muara Enim untuk memberikan kontribusinya melalui CSR seperti yang dilakukan PT.BA, PDAM, dan Bank Sumsel Babel
Lanjut Bupati Edison, kami akan memanggil semua pendamping PKH, karena kami sudah mendengar informasi bahwa penerima PKH tidak tepat sasaran, ada yang sudah punya 3 buah motor, memiliki 4 Hektar kebun karet, penerima PKH ada kedekatan dengan Kades dan setiap tahun tidak perubahan penerima PKH.
Untuk itu kami akan bersurat kepada Kementrian Sosial untuk segera mengupdate data penerima PKH sesuai dengan pengajuan dari Pemerintahan desa, dan bagi yang tidak tercover oleh kementrian Sosial akan di Cover oleh PKH MEMBARA dari Kabupaten Muara Enim, tutur Bupati Edison
Laporan : Dedi A.R
