Berita

Divre Jatim Cek Langsung ke Titik Lokasi Penanaman Pohon Pinus di Bondowoso

×

Divre Jatim Cek Langsung ke Titik Lokasi Penanaman Pohon Pinus di Bondowoso

Sebarkan artikel ini
Dok Foto: Divre Cek Lokasi Penanaman Pohon Pinus

BONDOWOSO – Gebrakan kerja di awal tahun 2024 oleh jajaran Perum Perhutani KPH Bondowoso utamanya pada bidang penanaman bibit pohon dilokasi tanaman yang telah mendapatkan persetujuan dari direksi, tak urung terpantau langsung oleh pihak kantor Perhutani Divisi Regional Jawa Timur, untuk mengetahui secara pasti Divre Jatim memberikan tugas personilnya untuk melakukan pemeriksaan ke beberapa titik lokasi tanaman.

Guna memastikan kegiatan penanam dan pemiliharaan tanaman telah betul betul berjalan baik, Enny Handhayani S.Hut Kepala Seksi Utama Bidang Pembibitan dan Tanaman Divre Jatim Jumat 5/1/24 secara khusus melaksanakan pemeriksaan ke lokasi tanaman pinus vegetatif bocor getah tahun tanam 2023 petak 27N–1 luas 9,47 ha wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Wringintapung Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bondowoso.

Saat ditemui media, Enny sapaan akrabnya ini menyatakan kepuasan atas giat penanaman dan pemeliharaan baik yang telah dilakukan oleh petugas lapangan, pertumbuhan bibit Pinus yang terlihat sempurna ini dapat bercerita bahwa mereka telah dirawat dan dipelihara dengan baik,ungkapnya sambil menunjuk ke tanaman pinus,
Enny menambahkan bahwa maksud dan tujuannya terjun secara langsung kelapangan adalah untuk mengawal dan memastikan tanaman hutan dapat hidup dan tumbuh 100 % demi masa depan anak cucu kita, ungkap nya

Horsis Kepala seksi Pembinaan Sumberdaya Hutan (Kasi Bin.SDH) Perhutani KPH Bondowoso yang didampingi oleh Zainul Lutfi Asper KBKPH Bondowoso dan Angki Suwito KRPH Wringintapung, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa untuk tanaman tahun 2023 diwilayah sub kesatuan Pemangkuan Hutan (KSKPH) Bondowoso selatan semua dengan jenis pinus, karena terbukti lebih memberikan keuntungan pada masyarakat sekitar untuk meningkatkan perekonomian mereka dari hasil produksi getah yang akan dihasilkan kelak, jadi kebijakan kami tentunya harus mempertimbangkan kesejahteraan masyarakat sesuai harapan pemerintah, ungkapnya.