Example 728x250

GABUNGAN MASYARAKAT TANAH MAS, MENOLAK KERAS MOBIL ANGKUTAN TANAH MELINTASI JALAN TANAH MAS DAN PERUMAHAN TIGA PUTRI.

Palembang, Faktual.Nesw.

Banyuasin, Ratusan warga yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Tanah Mas Bersatu melakukan aksi demo di simpang Talang Buluh, Kelurahan Tanah Mas indah, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Rabu 9 Agustus 2023 sekitar pukul 09.20 WIB.

Menggunakan kendaraan pickup yang dilengkapi pengeras suara, warga menyuarakan aspirasi.dan penolakan dengan membawa berbagai macam spanduk berisikan tuntutan menolak keras mobil angkutan tanah galian C. yang melintasi jalan utama komplek perumah tiga putri. 

“Kami cuma makan debu bae boss, jalan kami rusak, “kata salah satu emak – emak yang ikut orasi tersebut.

Aksi damai yang dikawal oleh anggota polsek Talang Kelapa, anggota TNI dan juga Satpol PP berlangsung aman dan tertib. 

Setidaknya ada beberapa tuntutan yang disampaikan oleh warga yaitu seluruh ketua RT, RW dan ketua LPM, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta karang taruna dan seluruh lapisan masyarakat di lingkungan Tanah Mas dan Kelurahan Tanah Mas Indah menolak keras mobil angkutan Tanah galian C melintasi jalan utama Tanah Mas dan perumahan tiga putri. 

“Karena menganggu kenyamanan dan aktivitas warga, sehingga sangat membahayakan pengguna jalan terutama ibu – ibu dan anak – anak sekolah yang berlalu lalang untuk menyebrang di area sekolah serta debu berterbangan,” yang di sampaikan oleh ( Dirsa ). orator aksi didampingi koordinator lapangan  ( Yayan ). serta koordinator aksi ( Abu Hanifah ).

Akibat sering nya dilalui oleh angkutan truk Tanah galian C, sehingga menyebabkan banyak jalan menjadi rusak.

“Selain merusak jalan terlihat juga truk berjalan konvoi, sehingga jalan terlihat rusak dan licin di sebabkan jatuhan tanah dari kendaraan tersebut Selain itu juga Jembatan dan kondisi tanah juga menggalami penurunan di jalur perlintasan yang di gunakan truk setiap hari nya sehingga ada kemungkinan putus dan jebol,” tukasnya. 

Gabungan masyarakat meminta kepada pengusaha galian C, untuk agar se segera mungkin membuat jalur khusus atau mengalihkan ke jalan lain.

“Jangan lagi lewat disini,” Ucap nya. Salah satu anggota aksi demo tersebut. 

Masyarakat meminta kepada Kapolda Sumsel, Gubernur Sumsel, Kapolres Banyuasin, Bupati Banyuasin dan pihak terkait lainnya untuk menurunkan tim terkait aktivitas galian C.

“Kami akan memasang portal, dan mengerahkan massa lebih banyak lagi. Jika tidak dihiraukan tuntutan warga ini,” tegasnya. 

Usai sampaikan Aspirasi, Penolakan Dinas Perhubungan Merespon terkait ada nya penolakan ini dan akan segera di tindak lanjuti  oleh Kepala Bidang LLAJ Bapak ( Darsa ).

“Kita akan pasang rambu, rambu truk dilarang lewat. Tentunya ada spanduk spanduk, sehingga dapat ditindak oleh pihak kepolisian,” ucap Darsa.

(  DODI ).