Muara Enim, FaktualNews.id – Beredarnya Berita dari media Selidikkasus.Com, dan Growmedia.com yang berjudul ” Pihak Management Pondok Oasantren duduga Lepas Tanggung Jawab saat Santri Kena Musibah “. (25/10/24)
Seperti yang diberitakan, pada sore hari beberapa santri yang pergi mandi dan tiba-tiba datang angin kencang sehingga membuat atap seng terbang dan mengenai salah satu santri hingga terluka.
Media FaktualNews.id mencoba mempertanyakan dan mengklarifikasi berita yang berada di beberapa grop Whatapss.
Berikut Klarifikasi terkait pemberitaan santri Al Haromain yang kami dapatkan dari pihak Pasantren Al-Haromain
Informasi ini telah dikonfimasi dari bagian keamanan a.n Tamsi’i :
1. Pihak pondok telah melakukan tanggung jawab, yaitu dengan menginformasikan kepada orang tua santri terkait kondisi korban, mengantarkan santri ke RS Pulau Panggung untuk segera diobati dan memberikan sambangan sebesar 500 ribu rupiah
2. Saat rujuk ke RS Muara Enim, pihak pondok sudah mengutus perwakilan untuk menjenguk dari perwakilan keamanan a.n Iqbal (karena Tamsi sedang berada di luar kota)
3. Informasi yang diberitakan terkait mandi di Sungai itu tidak benar, dikarenakan santriwati putri mandi di pemandian khusus, bukan di Sungai
4. Infomasi terkena sayatan seng itu juga tidak benar karena yang terjadi adalah terkena atap pemandian yang akibat timpaan batang kayu saat sedang hujan angin kencang.
Masih dari dari Tamsi’i Yang meminta Rujuk ke RS Rabain Muara Enim adalah dari Pihak Keluarga. Bukan dari Pihak RS Pratama desa Pulau Panggung
Demikianlah kami sampaikan, klarifikasi ini agar dapat diketahui kejadian yang sebenarnya, dan kami mewakili managemnt Al-Haromain sudah berusaha untuk membantu ahli musibah yang disebabkan adanya musibah Angin Puting Beliaung, semoga santri yang mendapatkan musibah dapat segera sembuh dan dapat mengikuti proses belajar mengajar lagi . Tutup Tamsi’i
Laporan : Hendra