Muara Enim, FaktualNews.id – Asuransi Kematian yang bergulir di Kabupaten Muara Enim merupakan Program untuk meringankan beban ahli musibah sehingga dapat membantu kegiatan pasca meninggal dunia.
Permasalahan dalam proses Kleaim Asuransi yang di kelola Dinas Sosial, banyak masyarakat yang tidak mengetahui persyaratan dalam mengkleimkan asuransi, seperti persayaratan umur yang tidak bisa di kleamkan, unur 0 – 1 tahun, dan umur di atas 75 tahun, dan adanya permasalahan masyarakat tidak terdata di Asuransi.
Salah satu warga Kelurahan Muara Enim melaporkan bahwa mereka tidak bisa mengkleamkan Asuransi dengan alasan Data almarhum tidak terdata di dinas Sosial, ahli musibah juga sudah bertanya ke pihak kelurahan juga di jawab tidak terdata.
Hal ini juga terjadi pada warga Dusun Lais Desa Ulak Bandung, Kecamata Ujan Mas Desa Aremantai Kecamatan Semende Darat Ulu, data ini kami terima DPD JPKP Muara Enim, Desa Prabu Menang Kecamatan Lubai Ulu
Di Duga Pihak Kelurahan Muara Enim, Desa Ulak Bandung, Desa Aremantai, Lalai atau tidak mengupdete data warga kelurahan Muara Enim Pada tahun 2024, sehingga data warga tidak terdapat polis warga dan tidak bisa mengklem asuransi
Rosmala Dewi S.St selalu Kabid Perlindungan Jaminan ketika kami konfirmasi menyampaikan ” memang benar adanya permasalahan tidak bisa di kleamkan, terkait warga yang tidak terdata di polis Asuransi, kami sangat mengharapkan Dukungan dari pihak Kelurahan dan Pemerintah Desa untuk menyiapkan dan mengupdate data warga sesuai wilayah masing-masing .
Lanjut Dewi, kami juga menyarankan kepada masyarakat terutama daerah yang jauh, warga dapat mengecek dulu di nomor 0821 8146 3187<span;> atas nama Vuctoria Alife Indonesia, apakah status terdata dan apakah bisa di kleamkan . Tutup Dewi
Laporan : Didah
