Faktual.News Empat lawang. Sejumlah Kepala Desa di Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumsel, mengungkapkan kekeluhannya terhadap cara menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang belum pernah mereka gunakan sebelumnya.
Kekhawatiran ini muncul akibat kurangnya pemahaman tentang penggunaan alat tersebut dan tidak adanya pelatihan dari para pelatih yang berkompetensi.
Hal tersebut disampaikan beberapa Kepala Desa di Tebing Tinggi dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang namanya kami rahasiakan, mengungkapkan bahwa mereka belum sama sekali mengerti cara menggunakan APAR tersebut. Sedangkan untuk pelatihannya belum ada.
“Belum pernah ada pelatihan pak, ya kalau terjadi peristiwa kebakaran mungkin tabung APAR itu dilemparkan saja ke api,” ungkap salah seorang Kepala Desa sambil tertawa. Selasa, 29 Agustus 2023.
Sementara itu salah satu Camat di Empat Lawang, dalam hal ini Camat Tebing Tinggi Noperman Subhi,mengungkapkan dengan adanya pengadaan tabung APAR tersebut diharapkan adanya pelatihan intensif dari pihak yang mengusulkan APAR tersebut.
Oleh karena itu, mengatakan pihak yang mengusulkan alat ini harus segera menyelenggarakan pelatihan untuk memastikan bahwa Pemerintah Desa mampu menggunakan APAR dengan benar dan efektif.
“Ya seharusnya dilakukan pelatihan terlebih dahulu, agar Kepala Desa maupun perangkat Desa dapat menggunakannya dengan benar, kita tidak tahu peristiwa kebakaran bisa terjadi kapan saja”, tuturnya (uj).