Faktual.News Empat Lawang . Masyarakat Empat Lawang di hebohkan setelah membaca berita yang diterbitkan oleh situs wikipedia.
Dengan judul “Pemilihan umum Bupati Empat Lawang 2024 dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Bupati Empat Lawang periode 2024-2029”
Dalam berita tersebut menyebutkan bahwa mantan Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad tersandung suap tunai di Kota Palembang untuk lobby Pj Bupati Pauzan dan Pj Sekda Hepy Safriani.
Dalam berita itu juga bahwasanya H Joncik Muhammad tidak berminat lagi dalam pemilihan umum bupati Empat Lawang 2024.
Baca Juga: Dalam Jangka Tiga Tahun Menjabat Bupati, Harta Kekayaan Joncik Muhammad Naik Ratusan Juta.
Berikut isi berita yang di kutif dari situs Wikipedia:
Pemilihan Bupati (Pilbup) Empat Lawang tahun tersebut akan diselenggarakan setelah Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 (Pilpres) dan Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024 (Pileg), bersamaan dengan seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Bupati petahana Joncik Muhammad tidak berminatlagi dalam Pemilihan umum Bupati Empat Lawang 2024 akibat tersandung suap uang tunai di kota palembang untuk lobby pj bupati fauzan dan pj sekda hepy safriani. Dengan rekaman setoran uang tunai oleh utusan bupati empat lawang di beberapa titik di kota palembang.
Calon Bupati Empat Lawang Budi Antoni Aljufri mantan Bupati Empat Lawang dengan minat dan daya harapan masyarakat kembali mencalonkan diri.
Link wikipedia: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_Bupati_Empat_Lawang_2024.
Belum diketahui kebenaran dari informasi tersebut, hanya saja dengan adanya info yang beredar di situs wikipedia membuat masyarakat Empat Lawang menjadi bertanya-tanya.
Sementara Mantan Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammd dikonfirmasi melalui pesan singkat whatsApp mengatakan berita tersebut hoax dan akan membawa hal ini ke rana hukum.
” Izin dnd informasi yang dari mano bukan hoaks beritanyo itu. Nah, itu pasti hoaks dan kk akan lakukan langkah-langkah hukum terhadap berita ini”, Jawab Joncik
Dan joncik pun kan menuntut siapa pun yang mengutif dari berita tersebut yang di tayangkan oleh WikipediA.
” Siapo pun yang mengutif berita hoaks ini pasti akan kk tuntut karena logikanyo bae idak masuk, masak untuk PJ Sekda bini kk dewek kk nak nyuap diri kk dewek, aneh. Berita itu pasti IDAK benar dan hoaks”, ujarnya.by Markian.
