Muara Enim, FaktualNews.id – Masih banyaknya Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Muara Enim menjadikan Pekerjaan Rumah (PR) Pemerintahan Kabupaten yang merupakan Barometer Tingkat Kesejahteraan Masyarakat (17/03/25)
Setelah Bupati Edison menyampaikan bahwa akan ada program Bedah Rumah Membara sejumlah 1350 rumah, masyarakat menunggu dan berharap benar-benar tempat sasaran, bukan karena kedekatan kerabat dengan Kepala Desa.
DPD JPKP ,Kamis 13/03/25 setelah sukses melaksanakan tugas sosial dengan pengajuan rumah bapak Amin Seri, yang berkolaborasi dengan Polres dan Baznas, melanjutkan survei ke Desa Penanggiran, Kecamatan Gunung Megang.
Lenny Marsis S.Sos selaku Ketua DPD JPKP Muara Enim menyampaikan ” Kami mendapatkan laporan bahwa di Desa Penanggiran terdapat Rumah tidak Layak Huni Atas nama Bapak Kornolis warga Desa Penanggiran, yang tidak pernah di perhatikan pemerintah Desa Penanggiran.
Kami berharap dengan Program Bedah Rumah yang di sampaikan Bapak Bupati Muara Enim dan menyentuh masyarakat yang benar-bener membutuhkan dan tepat sasaran.
Lanjut Lenny, bedah rumah benar-benar membedah rumah dari Nol sampai jadi, jangan seperti program yang di Glontor Dinas Perkim Berjudul Bedah Rumah RTLH, tetapi bantuan yang di turunkan adalah bantuan Biaya Renovasi. Tutup Lenny
Laporan : Dedi A.R