Muara Enim, faktualnews.id — Sijago Merah Menghabis kan satu buah Warung makan di pinggir jalan servo lintas Raya (jalan khusus angkutan batubara ) Warung Nasi tersebut milik Deswanda yang sering di sapa Pak wandak Dan sempat viral di media sosial serta akun tiktok sopir dan warga sekitar yang tengah melintas di ruas Jalan serta melihat kebakaran saat api membesar di Kilometer 108 Desa Tanjung Jambu Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat pada Kamis (10/4/2025)
Pasalnya, dari video amatir yang sempat beredar di sejumlah WhatsApps Group (WAG) terlihat kobaran api yang sangat besar yang membumbung tinggi yang belakangan berasal dari terbakarnya sebuah warung nasi milik Deswanda alias Wandak (57), warga Muara Lawai kabupaten muara Enim.
“Gudang minyak (BBM) servo terbakar di lokasi Km 108,” bunyi narasi dari warga yang merekam detik-detik peristiwa kebakaran di Jalan Servo ini terjadi.
Banyak yang berspekulasi jika lokasi yang terbakar tersebut merupakan lokasi dari gudang penampungan bahan bakar minyak (BBM) ilegal yang disinyalir ada di lokasi tersebut.
Untuk mendapatkan keterangan yang akurat Media ini pun langsung Menanyakan kejadian asal apa kepada pihak korban (pak wandak)
Dalam keadaan terengah engah, pak wanda mengatakan kalau api tersebut berasal dari dapurnya, (kompor) yang di tinggalkan istrinya lagi ke WC, dan dalam sekejap api itupun semakin membesar serta menyambar keseluruhan ruangan yang mudah terbakar.
” Dak tau aku pak, apinyo cepat nian nyambar dari dapur tu, dalam sekejap la api gale, Mano banyak pulo barang barang plastik di situ,” ucap pak wandak dalam keadaan lesu.
Kanya lagi, dak tau musibah, pak, dak pacak Kito nak ngelak, ucap pak wandak sedih.
Menanggapi Beredarnya, video, yang ada di WAG, serta di akun tiktok, yang sekarang sudah viral,
Dalam hal ini ditepis oleh petugas Polsek Merapi yang langsung turun ke lokasi kejadian kebakaran yang mulai berkobar sekitar pukul 18.15 WIB, Kamis (10/4) malam itu.
Objek yang terbakar merupakan tempat usaha warung nasi dugaan sementara kebakaran dipicu akibat kompor gas dalam keadaan hidup oleh pemiliknya ke kamar mandi, api dengan cepat membesar karena turut membakar sejumlah material yang mudah terbakar seperti tumpukan pakaian laundry yang ada di warung.
Juga ada tumpukan kusen kayu hingga ban bekas,
” sebut Kapolres Lahat, AKBP Novi Edyanto SIK MIK melalui Kapolsek Merapi Iptu Chandra Kirana SH MH, kemarin (11/4/2025)
Chandra menyebut jika kobaran api yang dengan cepat membesar dan menghanguskan seluruh bangunan warung yang terbuat dari kayu itu baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.00 WIB setelah dua unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Lahat Dan muara enim diterjunkan guna melakukan pemadaman.
Dikejadian itu, Tak ada korban jiwa akibat peristiwa kebakaran ini hanya mengakibatkan kerugian materil yang ditaksir mencapai hingga puluhan juta rupiah, untuk penyebab kebakaran dari kompor gas yang dalam kondisi menyala meledak akibat ditinggal pemilik warung yang tengah mandi yang menyambar listrik,” sebutnya.(red)